"Rasanya saya
bahagia, karena akhirnya saya menyadari bahwa murid-murid saya membutuhkan
lebih dari ilmu yang diajarkan. Meskipun saya amat menguasai pelajaran
matematika, dan rasanya cara mengajar saya sudah cukup baik, ternyata hal
tersebut belum cukup, karena pelajaran yang saya berikan tidak sepenuhnya bisa
diserap oleh semua murid saya, meskipun saya telah berusaha. Rupanya pendekatan
bukan hanya pada matematika saja, tetapi rasa peduli.
Anak yang menyadarkan hal itu bernama Eddie. Suatu hari saya tanya anak ini apa rahasianya sehingga nilai-nilai matematikanya jauh lebih baik dari tahun sebelumya. Apa jawaban anak ini? "Karena saya merasa lebih percaya diri kalau anda yang mengajar."
Kini, bila ada masalah dengan murid-murid yang mendapatkan kesulitan, saya bisa lebih memahami mereka."
-STEPHEN R COVEY, THE SEVEN HABITS OF HIGHLY EFFECTIVE PEOPLE: RESTORING THE CHARACTER ETHIC (NEW YORK; SIMON AND SCHUSTER, 1989)
Anak yang menyadarkan hal itu bernama Eddie. Suatu hari saya tanya anak ini apa rahasianya sehingga nilai-nilai matematikanya jauh lebih baik dari tahun sebelumya. Apa jawaban anak ini? "Karena saya merasa lebih percaya diri kalau anda yang mengajar."
Kini, bila ada masalah dengan murid-murid yang mendapatkan kesulitan, saya bisa lebih memahami mereka."
-STEPHEN R COVEY, THE SEVEN HABITS OF HIGHLY EFFECTIVE PEOPLE: RESTORING THE CHARACTER ETHIC (NEW YORK; SIMON AND SCHUSTER, 1989)
Komentar
Posting Komentar